Sabtu, 05 Desember 2009

Indahnya Shalawat

Arti shalawat secara bahasa
Shalawat berasal dari kata shalaat. Jika bentuknya tunggal, shalaat. Jika berbentuk jamak menjadi shalawaat, yang berarti doa untuk mengingat Allah SWT secara terus menerus.

Arti shalawat secara istilah
Shalawat adalah rahmat yang sempurna, kesempurnaan atas rahmat bagi kekasihnya. Disebut sebagai rahmat yang sempurna, karena tidak diciptakan shalawat, kecuali hanya pada Nabi Muhammad SAW.


Ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits yang
menerangkan Shalawat


▪ Surat Al-Ahzab (33) ayat 44

“Penghormatan mereka (orang-orang mukmin itu) ketika mereka menemui-Nya ialah,’salam’ dan Dia menyediakan pahala yang mulia bagi mereka.”


▪ Surat Al-Ahzab (33) ayat 56

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi.Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”


▪ surat yunus (10) ayat 10

“Doa mereka di dalamnya ialah ‘subhanakallaahumma’(maha suci Engkau, Ya Tuhan kami), dan salam penghormatan mereka ialah ‘salam’(salam sejahtera). Dan doa penutup mereka ialah,’ Alhamdullillahi rabbil ‘aalamin’ (segala puji bagi Allah, tuhan semesta alam).”

▪ Surat Al-Furqan (25) ayat 75

“Mereka itu akan diberi balasan dengan tempat yang tinggi (dalam surga) atas kesabaran mereka, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”


▪ Surat yasiin (36) ayat 58

“( Kepada mereka dikatakan): "Salam", sebagai Ucapan selamat dari Tuhan yang Maha Penyayang.”


Dalil dalam hadits

▪ Dalam hadits riwayat ibnu majah dan thabrani, Rasulullah saw bersabda.
……… “Kalau orang bershalawat kepadaku, malaikat juga akan mendoakan keselamatan yang sama baginya. Untuk itu, bershalawatlah meski sedikit atau banyak.”

▪ Dalam hadits riwayat muslim, Rasulullah saw bersabda.
……….. “Orang bershalawat kepadaku satu kali, Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.”

Maksud dari hadits di atas adalah bahwa Allah SWT akan memberi sepuluh rahmat bagi orang yang bershalawat kepada rasulullah meski sekali saja.

▪ Dalam hadits riwayat Abu Dawud, Rasulullah saw bersabda.
………… “Tidak seorang pun yang menyampaikan salam kepadaku, melainkan Allah mengembalikan ruhku sehingga aku menjawab salamnya.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar